Breaking News

Like us on Facebook

recent posts

Advertisement

Jumat, 21 November 2014

WILAYAH DESA

Letak Desa Desa Taman Bogo yang berada sekitar 7 Km arah Utara Kantor Pemda Lampung Timur atau arah timur dari Kecamatan Purbolinggo memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain di sekitarnya oleh jalur transportasi jalan raya. Wilayah Desa Taman Bogo secara geografis berada di koordinat 07O40’42.7”LS – 07O43’00.9”LS dan 110O27’59.9”BT – 110O28’51.4”BT. Dilihat dari topografi, ketinggian wilayah TAman Bogo berada pada 600 – 1200 m ketinggian dari permukaan air laut dengan curah hujan rata-rata 2500 mm/tahun, serta suhu rata-rata per tahun adalah 16-17° C. Desa TaMan Bogo dilalui Sungai KEcil yang berbatasan dengan Desa Negara Nabung di sebelah timur sebagai penyedia pasir dan batu yang terbawa oleh banjir ketika puncak Marepi turun hujan. Secara umum masyarakat Desa Taman Bogo mengandalkan hidup dari sektor pertanian, peternakan, galian C dan sebagian kecil wiraswasta dan PNS
Read more ...

VISI MISI DESA

VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2010-2014 menetapkan visi yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai, yaitu : “MEWUJUDKAN MASYARAKAT DESA TAMAN BOGO YANG SEJAHTERA DAN MANDIRI BERBASIS PETERNAKAN & PERTANIAN. Penjelasan visi ialah sebagai berikut ; MASYARAKAT SEJAHTERA Maknanya bahwa Desa Taman Bogo ingin membangun masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, hidup rukun sesuai dengan adat istiadat Desa Taman Bogo MASYARAKAT YANG MANDIRI Maknanya bahwa Desa Taman Bogo ingin membangun masyarakat yang mandiri, dengan meminimalkan ketergantungan bantuan, tanggap dan tanggon dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memiliki kemauan untuk memperluas pengetahuan sehingga mampu mendorong kesejahteraan diri, keluarga dan masyarakat MASYARAKAT BERBASIS PETERNAKAN& PERTANIAN Maknanya bahwa Desa Taman Bogo ingin membangun masyarakat yang mandiri dengan asas swadaya dan mengingat kehidupan masyarakat Desa Taman Bogo mayoritas bergantung pada sektor peternakan dan Pertanian, harapan kami peternakan dan Pertanian menjadi soko guru perekonomian masyarakat Desa Taman Bogo. Sedangkan untuk sumber penghasilan yang lain diluar sektor peternakan dan Pertanian , tetap kita kembangkan sesuai dengan kemampuan pemerintah desa, hal ini mengingat sumber-sumber penghasilan yang lain juga cukup potensial seperi, galian C, perkebunan dan pemanfaatan hasil hutan rakyat. MISI Misi Desa Taman Bogo penjabaran yang lebih operasional dari visi. Dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang ada di Desa Kepuharjo maka disusunlah misi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan sebagai berikut : Mendorong serta mendukung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sektor peternakan. Menjalin mitra dengan pemerintah dan pengusaha untuk meningkatkan budi daya hasil peternakan. Menggali sumber-sumber pandapatan potensial desa yang ditujukan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Mengusahan industri rumah tangga dan industri kecil dalam paska panen hasil peternakan. Bekerja sama dengan pemerintah dan perguruan tinggi, untuk menambah ketrampilan pengolahan hasil dan fermentasi pakan ternak bagi peternak. Membangun serta mendorong kemitraan dalam upaya pengembangan terutama dalam bidang pertanian dan peternakan. Menjamin terciptanya pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek kebencanaan. Meningkatkan dan mendorong sikap masyarakat yang bertanggung jawab, ramah dan mandiri. Menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat dalam membangun desa. Mendorong keikutsertaan masyarakat dalam berbagai program desa baik dari aspek perencanaan maupun pelaksanaan.
Read more ...

Selasa, 18 November 2014

Free Design Template - Free CSS Template
Your web design resources

Web Design Template

image

This is a free CSS template provided by TemplateMo.com website. You may download, modify and apply this CSS layout for your personal or business websites.

Credit goes to photovaco for photos.

18 comments

Free CSS Template

image

Aliquam tristique lacus in sapien. Suspendisse potenti. Ut sed pede. Nullam vitae tellus. Sed ultrices. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

24 comments

Sponsors

ad 1
ad 2
ad 3
ad 4
 

Popular Posts

 

About This Blog

Etiam fringilla vestibulum nulla. Suspendisse venenatis. Cum sociis natoque penatibus et magnis montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. read more

 

Usage Rights

Sed consectetur, lacus et dictum tristique, odio neque elementum ante, nec eleifend leo dolor vel tortor. Vivamus vulputate felis. Etiam luctus. Quisque facilisis suscipit elit.

Valid XHTML 1.0 Transitional Valid CSS!

 
This template downloaded form free website templates
Read more ...

Sabtu, 15 November 2014

Old Blog Template - Free CSS Layout

OLD BLOG

Your tagline goes here
Free CSS Template
free css template

Free CSS Template is provided by templatemo.com for blog websites. You may download, modify and use this website layout for personal or commercial websites.

Credits go to bittbox.com for wood texture, ElenaSham and Coby17 for brushes.

No Comment
Blog web template for free
free blog template

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Nunc quis sem nec tellus blandit tincidunt. Duis vitae velit sed dui malesuada dignissim. Donec mollis aliquet ligula. Maecenas adipiscing elementum ipsum. Pellentesque vitae magna.

Pellentesque dolor nulla, congue vitae, fringilla in, varius a, orci. Mauris convallis. Proin vel libero id erat venenatis accumsan. Nunc blandit orci sit amet risus. Donec mollis aliquet ligula. Maecenas adipiscing elementum ipsum.

5 comments

Other Links

About this blog

Vivamus laoreet pharetra eros. In quam nibh, placerat ac, porta ac, molestie non, purus. Curabitur sem ante, condimentum non, cursus quis, eleifend non, libero. Nunc a nulla.

Valid XHTML 1.0 Transitional Valid CSS!
This template downloaded form free website templates
Read more ...

Jumat, 14 November 2014

DATA PENDUDUK

Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk (SP) Tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Lampung Timur mencapai 950.574 orang atau bertambah sebesar 7,97 persen, yang sebelumnya dari hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 sebesar 880.417 orang. Jumlah penduduk kabupaten dengan 24 kecamatan ini, per tahun 2010 mencapai 950.574 orang; dengan rincian antara lain 487.217 laki-laki dan 463.357 perempuan. Dari hasil SP Tahun 2010 juga masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kabupaten Lampung Timur masih bertumpu di Kecamatan Sekampungudik sebesar 7,14 persen, kemudian diikuti Kecamatan Labuhanmaringgai sebesar 6,27 persen, Kecamatan Batanghari sebesar 5,73 persen, Kecamatan Wayjepara sebesar 5,36 persen, dan Kecamatan lainnya di bawah 5 persen. Selanjutnya, ketiga kecamatan masing-masing Sekampungudik, Labuhanmaringgai, dan Sukadana adalah urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 67.914 orang, 65.737 orang, dan 64.076 orang. Sementara itu, berdasarkan informasi BPS Lampung Timur, menyebutkan tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Lampung Timur adalah sebanyak 219 orang per kilometer persegi dari luas secara keseluruhan wilayah itu sekitar 4.337,89 kilometer persegi. Lebih lanjut, kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatannya ialah Batanghari yakni sebanyak 718 orang per kilometer persegi, sedangkan yang paling rendah tingkat kepadatannya adalah Kecamatan Sukadana yakni sebanyak 52 orang per kilometer persegi.
Read more ...

Sejarah

Sukadana terletak 30 Km sebelah Timur Kota Metro dan 80 Km dari Bandar Lampung. Kota kecil ini dapat ditempuh dengan bus dari terminal Rajabasa Bandar Lampung dengan lama perjalanan sekitar 2 jam. Dulu, Sukadana adalah kota tua yang merupakan onder afdeling pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Namun, usai kemerdekaan Sukadana dimasukkan dalam wilayah adminstratif Lampung Tengah yang beribukota di Kota Metro. Baru pada 27 April 1999, Sukadana resmi menjadi pusat pemerintahan Lampung Timur setelah adanya pemekaran wilayah administratif baru dari Lampung Tengah. Sehingga, Sukadana akhirnya ditetapkan menjadi ibu kota pemerintahan Kabupaten Lampung Timur. Pemilihan Sukadana sebagai pusat pemerintahan Lampung Timur didasarkan dengan sejumlah pertimbangan yang bermuara pada semangat otonomi daerah. Sukadana adalah merupakan daerah dengan kebudayaan Lampung, adat perkawinan, dan tari-tarian. Di sini juga masih terdapat rumah tradisional Lampung di mana di dalamnya masih tersimpan barang-barang kuno peninggalan leluhur. Menurut Hj. Uzunuhir, S.Pd yang bergelar Suttan Lepus, menerangkan bahwa sejarah Sukadana bermula dari seorang bernama Minak Punya Bumi bin Minak Krio Penegeng di Buyut Tua (sekarang sekitar Pabrik Gula Gunung Madu Kecamatan Terbanggi Besar). Kala itu, ia beserta keluarga naik perahu menyusuri Way Seputih dan sesampainya di cabang Way Seputih, rombongan menuju ke arah Sungai Pegadungan. Ketika menyusuri Sungai Pegadungan, rombongan singgah di Kertosano, sebuah perkampungan yang terletak di pinggir Sungai Pegadungan. Minak Punya Bumi ini memiliki 3 putra, yaitu Minak Rio Ujung, Minak Maring Bumi, dan Minak Rio Kudu Islam serta seorang putrid yang bernama Inten Miyani. Setelah orang tua mereka meninggal, mereka naik perahu menyusuri kembali Sungai Pegadungan lantaran tidak tahan akan adanya gangguan bajak laut yang kerap mengintai mereka. Dalam penyusuran tersebut, akhirnya mereka menemukan tebing ghatcak (tebing tinggi) di simpang Sungai Sukadana. Di tempat ini, mereka berhenti dan menambatkan perahunya di pinggir sungai yang masih diliputi belantara. Pada malam harinya, mereka berdoa meminta petunjuk kepada Allah SWT, apakah diizinkan untuk membuat kampung di tempat itu. Pada tengah malam mereka mendapat sasmita mendengar suara (masyarakat di sana meyakini seperti suara burung) … sukoano … sukoano … sukoano. Sukoano dalam bahasa Lampung berarti boleh ditempati, atau diizinkan. Hal ini ditafsirkan oleh mereka berarti daerah ini boleh atau diizinkan untuk dijadikan sebuah perkampungan. Keesokan harinya mereka memulai membabat hutan untuk membuat syarat-syarat kampung, seperti membuat kumbung (dermaga kecil untuk menambatkan perahu), kuwayan (tempat mandi untuk pria dan wanita secara terpisah), jalan, surung bubu, atau cabang empat (perempatan), lapangan sessat, rumah adat, mushola, dan pembagian wilayah (bilik) kampung, antara lain: Bilik Ghabo, Bilik Libo, Bilik Tengah, dan lain-lain. Setelah syarat-syarat kampung terpenuhi, mereka mengundang tokoh-tokoh kampung di sekitar Way Seputih dan Way Pengubuan – antara lain di Kampung Buyut, Serbayo, Terbanggi, dan Kampung Mataram – untuk menghadiri upacara adat meresmikan kampung (ngebaten anek) dengan diberi nama Sukadano sekitar tahun 1650 M. Atas kemufakatan bersama maka Minak Rio Kudu Islam menjadi Pimpinan Kampung dengan pepadun (singgasana) di tengah-tengah rumah adat (pemegat). Lokasi yang diceriterakan dalam sejarah ini masih bisa dijumpai di daerah Sukadana Darat. Darat yang menjadi kata ikutan hanya sebagai penanda karena posisinya yang lebih tinggi, lokasinya berada di atas sungai seolah-olah menanjak bukit (ghatcak). Namun demikian, Sukadana Darat tersebut sebenarnya terletak di Dusun Sukadana, Kelurahan Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur. Suasana kampung ini dipertahankan sebagai kampung etnik yang masih banyak berdiri bangunan kuno khas Lampung . *** (110213)
Read more ...
Designed By Published.. Blogger Templates